Balok dan selumbar
Balok dan
selumbar adalah dua hal yang berbeda dalam bentuk dan kualitas. Tuhan Yesus
memakainya sebagai perumpamaan untuk memberi nasehat bagi kita bahwa manusia
belum sempurna untuk mengadili sesamanya. Karena pengadilan adalah kepunyaan Allah
(Ul 1:7). Saling menghakimi adalah tindakan yang sangat berbahaya karena
merusak dan menghancurkan nama baik dan kehidupan sesama kita. Simak beberapa
hal mengapa Allah membenci tindakan saling menghakimi.
1. Tindakan saling menghakimi adalah tindakan
pelecehan terhadap Allah sebagai Hakim yang Adil
·
Kita tidak dipanggil untuk menjadi hakim atas
sesama kita (Rm 14:4)
·
Kita belum sempurrna untuk layak mengadili sesam
kita (Mat 7:5)
·
Hanya Allah saja yang menjadi hakim. Jika kita
menghakimi, berarti kita melecehkan Allah sebagai hakim yang adil. (1 kor
4:4-5; yak 4:11-12
2. Menghakimi sesama adalah tindakan tidak
menguasai diri
·
Umat Tuhan dianjurkan untuk mengusai diri (1 kor
9:27)
·
Kadar iman seseorang ditandai dengan sejauh mana
ia dapat menguasai dirinya (Amsl 16:32)
·
Hidup dan mati seseorang ditentukan sejauh mana
ia dapat mengusai dirinya (amsl 18:21)
·
Tindakan mengusai diri adalah teladan Kristus
yang perlu kita teladani (1 Ptr 2:23)
3. Menghakimi sesama adalah tindakan tidak mau
mengampuni
·
Pengampunan adalah anugerah dan kebaikan Allah
(Mzm 103:3)
·
Allah akan mengapuni kita setimpal dengan kadar
pengampunan yang kita berikan pada orang lain (Mat 6:12; 14-15)
·
Sikap tidak mengampuni menghambat hubungan kita
dengan Allah (Kol 3:13)
·
Pengampunan adalah sikap Allah (2 taw 7:14)
0 komentar:
Posting Komentar